7 Jenis Pemodelan layer OSI pada Jaringan

12/28/2017

Baca Juga


Hai sahabat Blogger kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai Pemodelan Layer OSI
Pemodelan Layer OSI (Open System Interconnection) merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan di dalam jaringan komputer dan ditetapkan oleh ISO  (International Standard Organization). pemodelan layer ini menjadi pedoman di dalam jaringan komputer sejak awal jaringan komputer tercipta. Selain itu, emodelan Layer OSI juga masih tetap digunakan hingga saat ini,terutama konsep dasar didalamnya.

Secara konseptual, pada pemodelan Layer OSI terdapat tujuh buah Layer di dalamnya. Anda dapat membayangkannya ketujuh buah Layer tersebut sebagai tujuh buah lapisan yang ditumpuk dari atas ke bawah. Ketujuh buah Layer ini memiliki fungsi masing-masing di dalam jaringan komputer. Pada setiap Layer, paket data yang dikirimkan memiliki sebutan nama yang berbeda.

Ketujuh buah Layer pada pemodelan Layer OSI tersebut (dari atas bawah ke atas) meliputi physical Layer,Data Link Layer,Network Layer,Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Aplplication Layer. Penjelasan detail untuk ketujuh buah Lyer pada pemodelan OSI tersebut akan sya sajikan di bawah ini:

1.Physical Layer
Physical Layer (layer fisik) merupakan layer di lapisan pertama (terbawah) pada pemodelan layer OSI . Sesuai dengan namanya, lapisan (layer) ini lebih banyak menangani perangkat fisik (hardware) pada jaringan komputer. Termasuk juga di dalamnya pengolaa sinyal, baik digital maupun analog.

Physical Layer memiliki sejumblah fungsi penting di dalam jaringan komputer.
Beberapa fungsi penting tersebut antara lain sebagai berikut:
1.  Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan (wired).
2.  Ikut menentukan di dalam proses pengabelan (misal dengan RG 45).
3.  Ikut menentukan di dalam topologi jaringan, baik dengan Topologi Bus, Ring,Star.
4.  Membantu di dalam proses pensinyalan.
5.  Membantu di dalam proses sinkronisasi bit data.

Pada Physical Layer, paket data disebut dengan bit. Bit merupakan satuan terkecil dari suatu data. 1 Byte (B) setara dengan 8 bit (b). Perhatikan dengan baik perbedaan huruf b kapital dan huruf b kecil. Penjelasan lebih lanjut mengenai pensinyalan elektromagnetis, topologi jaringan, dan sinkronisasi bit, akan disajikan di bab selanjutnya pada buku ini.

2. Data Link Layer
Merupakan Layer di lapis kedua dan berada satu lapis di atas Physical Layer. Data Link Layer memiliki sejumblah fungsi penting di dalam jaringan komputer, khusunya terkait dengan kontrol data 
dan kesalahan, pengalamatan fisik, serta dengan perangakat keras dan perangkat lunak.

Beberapa fungsi tersebut antara lain:
1.  Membantu di dalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket data (Error Control). Data Link Layer bertanggung jawab di dalam melakukan kontrol terhadap adanya kesalahan (error) di dalam jaringan. Keandalan di dalam jaringan komputeer (reliability) setidaknya meliputi adanya kontrol terhadap kesalah di dalam jaringan komputer maupun paket data yang dikirim dan diterima (Error Control), adanya kontrol terhadap aliran paket data yang dikirim maupun diterima (Flow Control), dan adanya kontrol untuk membuang paket data yang berlebihan di dalam jaringan komputer (Congestion Control).

2.  Membantu di dalam melakukan kontrol terhadap aliran paket (Flow Control). Sebagaimana yang telah dijelaskan di bagian atas, selain bertanggung jawab di dalam mengurusi tentang Error Control (kontrol terhadap kesalahan), Data Link Lyer juga bertanggung jawab di dalam mengurusi kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (Flow Control). 
Sebagaimana yang telah dijelaskan di bagian atas, selain bertanggung jawab di dalam mengurusi tentang Error Control (kontrol terhadap kesalahan), Data Link Layer juga bertanggung jawab di dalam mengurusi kontrol aliran paket data di dalam jaringan komputer (Flow Control).

3.  Menentukan Operasi dari Perangkat-perangkat keras (Hardware) penghubung jaringan, yang meliputi hub, Switch, dan Router. Perangakat-perangkat keras jaringan komputer yang bertugas menjadi perangkat penghubung (misalkan iHub, Switch, Router), tidak akan dapat bekerja tanpa adanya perangkat lunak (sistem operasi dan aplikasi) di dalamnya. Untuk itulah, Data Link Layer juga bertugas untuk menentukan sistem operasi apa saja (beserta dengan aplikasi-aplikasi di dalamnya) yang cocok untuk mendukung jalnnya perangkat-perangkat keras penghubung di dalam jaringan komputer Misalkan saja sistem operasi Linux (beragam distribusi atau distro), Free BSD, Open Solaris, Windows Server, dan lain-lain.

4.  Ikut serta menentukan pengalamatan perangkat keras dengan bantuan protokol ARP (Address Resolution Protocol)  dan MAC (Media Access Control) Address. 

Pengalamatan di dalam jaringan komputer ada dua macam, yaitu dalam bentuk IP (Internet Protocol) Address dan MAC (Medium Sccess Control) Address dan MAC (Medium Access Control) Address. IP Address merupakan pengalamatan jaringan komputer secara perangkat lunak, dapat diatur dan di konfigurasikan secara bebas melalui tatap muka aplikasi dan sistem operasi. Sedangkan MAC Address merupakan alamat secara perangkat keras, yang mena telah dicantumkan oleh pabrikan perangkat keras bersangkutan (pada perangkat keras kartu jaringan). Data Link Layer turut serta membantu di dalama pengalamatan jaringan komputer secara fisik.

3. Network Layer
Network Layer merupakan Layer di lapis ketiga dan berada satu lapis di atas Data Link Layer. Network Layer memiliki sejumblah fungsi penting di dalam jaringan komputer. Beberapa fungsi tersebut antara lain:
1.  Membantu di dalam mendefinisikan alamat komputer di dalam jaringan melalui tahap muka sistem operasi dan aplikasi. Pengalamatan ini disebut dengan IP (Internet Protocol) Address dan memiliki format pengalamatan yang telah dibahas sebelumnya di bagian atas untuk gambaran awal mengenai penglamatan di dalam jaringan komputer, maka demikian juga dengan pengalamatn yang dilakukan oleh Network Layer melalui IP Address. 

2.  Membantu di dalam pembuatan header dari paket data (Packet Header) Packet Header sangat penting di dalam pembacaan paket data yang dipertukarkan di dalam jaringan komputer, antara komputer pengirim dan komputer penerima. Di dalam jaringan komputer pun juga terdapat metode untuk melakukan inspeksi (pengecekan) Header paket data, untuk menjamin paket data dalam keadaan baik dan aman. Misalkan saja dengan menggunakan Deep Packet Inspection (DPI).

3.  Terlibat di dalam proses Routing
Proses Routing berkenan dengan upaya di dalam menentukan rute terbaik maupun terpendek yang dapat ditempuh oleh suatu paket data untuk menuju ke komputer tujuan (dari komputer pengirim*, agar menghemat waktu dan biaya. Terdapat kabel routing di dalamnya serta berkaitan dengan pengalamatan jaringan memanfaatkan IP Address Network Layer bertanggung jawab langsung di dalam proses routing ini.

Sebagaimana unit paket data yang memiliki nama berbeda di setiap Layer pada jaringan komputer, maka demikian juga dengan unit paket data pada Network Layer. Di Network Layer, paket data disebut dengan Datagram.

4. Transport Layer
Transport Layer imerupakan Layer lapis keempat (di atas Network Layer) dan berada satu lapis di atas iNetwork Layer, Transport Layer memiliki sejumblah fungsi penting di dalam jaringan komputer. Beberapa fungsi tersebut antara lain:
1.  Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket data Transport Layer bertugas untuk membantu memecah paket data dalam beberapa unit paket data, sehingga memudahkan di dalam pengantaran (transport) ke komputer  penerima. Pemecahan ini juga di lakukan di Layer lainnya. Setelah dilakukan pemecahan juga dilakukan pembukaan bungkusan (Decapsulation) di sisi komputer penerima. Penyatuan unit-unit paket data dilakukan di sisi komputer penerima setelah dilakukan Decapsulation.

2.  Memberikan penomoran untuk setiap pecahan paket data.
Penomoran ini bermanfaat untuk memudahkan di dalam proses penyatuan kembali paket data menjadi data yang utuh di sisi penerima Sebagaimana yang telah di jelaskan sebelumnya, pada setiap Layer di dalam jaringan komputer, untuk setiap komputer di sisi komputer pengirim dan komputer penerima, terjadi pemecahan paket data. Paket-paket data yang telah dipecah ke dalam unit-unit paket data (dengan nama yang berbeda di setiap Layer), dilakukan pembungkusan (Enscapsulation) dan pembukaan bungkusan (Decspdulstion), tentu perlu penomoran untuk setiap unit pemecahan paket data ini agar mudah untuk di persatukan kembali di sisi komputer penerima dan menjamin data utuh dan tidak mengalamai kerusakan.

3.  Membantu di dalam proses datagram paket data, terkait dengan pemecahan paket data menjadi unit-unit terkecil, pembungkusan pecahan paket data (Encapsualtion), dan pembukaan bungkusan paket data (Decapsulation).

Terkait dengan penanaman untuk setiap unit paketvdata di dalam setiap Layer pada jaringan komputer, maka unit pada Transport Layer pun juga memiliki nama tersendiri. Pada Transport Layer, unti paket data tersebut dengan segment.

5.  Session Layer
Session Layer imerupakan Lyer di lapis kelima dan berada di atas Transport Layer, sesuaai dengan namanya, Session Layer memiliki sejumblah fungsi penting terkait dengan sesi panting di dalam jaringan komputer. Antara lain sebagai berikut:                       
1.  Melaukan proses pendefinisian dan pembuatan koneksi.
Session Layer bertanggung jawab di dalam menangani sesi untuk pendefinisian dan pembuatan (setup) koneksi antar dua buah komputer atau lebih, di dalam proses komunikasi dan pertukaran data di dalam jaringan komputer.

2.  Melakukan pemeliharaan koneksi.
Selain bertanggung jawab pada sesi awal pembuatan koneksi pada jaringan komputer, Session Layer juga bertanggung jawab di dalam memelihara koneksi yang telah terbentuk. Koneksi yang telah stabil dan berjalan baik ini akan mempengaruhi proses komunikasi dan pertukaran data yang terjadi di dalam jaringan komputer antar-host (komputer).

3.  Melakukan penghancuran koneksi (destroy).
Session Layer juga bertugas untuk melakukan pemutusan atau penghancuran koneksi yang telah dibentuk dan dipelihara, terutama jika koneksi ini suah tidak diperlukan lagi.

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya,di setiap layer pada jaringan komputer, data dipecah menjadi beberapa unit paket data dan diberi nama yang berbeda. Pada Session Layer, unit paket data disebut dengan data.

6. Presentation Layer
Presentation Layer merupakan layer di lapis keenam yang berada di atas Session Layer, sesuai dengan namanya, Presentation Layer bertugas menerjemahkan data yang ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan komputer. Penerjemahan data yang ditransmisikan oleh perangkat lunak di dalam jaringan komputer ke dalam format standar yang dapat dipahami oleh komputer penerima maupun entitas lainnya di dalam jaringan komputer, sangat diperlukan dan penting untuk itulah Presentation Layer bertugas untuk melakukan penerjemahan ini di dalam proses transmisi paket data.

Sebagaimana unit paket data lainnya di dalam setiap Layer pada jaringan komputer,demikian juga dengan unit paket data pada Presentation Layer. Namun pada Presentation Layer, paket data juga disebut dengan Data (nama unit paket data yang sama dengan di Session Layer).

7. Apllication Layer
Application Layer merupakan layer di lapis ketujuh (teratas) Aplication Layer memiliki sejumblah fungsi penting di dalam jaringan komputer.
Beberapa fungsi tersebut antara lain:
1.  Mendefinisikan spesifikasi aplikais untuk dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer.
2.  Sebagai antar muka (interface) aplikasi dengan jaringan.
3.  Membantu di dalam pengaksesan jaringan.

Sebagaimana juga di Session Layer, pada Application Layer paket data juga disebut dengan data. Pada Layer ini terdapat beragam protokol yang umum kita gunakan, anatara lain HTTP, POP3, FTP, dan lain-lain. 

Sekian artikel dari saya, semoga dengan artikel kalian dapat lebih mengerti lagi tentang jenis Pemodelan layer OSI. dan jagan lupa share kepada teman-teman sekalian, "terimakasih"

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
December 28, 2017 at 5:46 PM delete

Jujur saya kurang paham apa itu OSI, ternyata layernya pun jumlahnya banyak ya gan, sampai 7 bertumpuk

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
December 28, 2017 at 5:51 PM delete

tentuya karena OSI Layer bagian dari pemodelan Jaringan

Reply
avatar

Silahkan tinggalkan pesan jika Anda punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan.
catatan:
- silahkan tinggalkan pesan yang relevan
- komentar yang baik dan mengenai seputar Blog
- dilarang meninggalkan link aktif
Terima kasih untuk kerja samanya. (By Admin) ConversionConversion EmoticonEmoticon